CITAMIANG NGA-GEBER
Lingkungan meliputi suatu hunian, ruang, dan tempat tinggal dimana kita menjalankan kehidupan sehari-hari. Kondisi dari lingkungan satu dan yang lainnya berbeda, tergantung dari berbagai pengaruh serta dampak yang ditimbulkan dari alam maupun masyarakat. Namun, lingkungan tempat tinggal tidak selalu baik, salah satu pemeran utama dalam persoalan pencemaran lingkungan adalah sampah.
Menurut laporan Bank Dunia, “The Atlas of Sustainable Development Goals 2023” Indonesia menjadi negara penghasil sampah terbanyak ke-5 di dunia. Berdasarkan laporan tersebut, negara ini memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah sepanjang tahun 2020. Hasil penelitian ini sejalan dengan fakta terkait jumlah populasi Indonesia yang tinggi.
Angka produksi sampah yang melimpah bukan suatu masalah serius apabila masyarakat pandai mengolah dan berbenah mengenai pengelolaan sampah. Penimbunan sampah, kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus sampah rumah tangga, kurangnya gerakan kerja bakti, sarana prasarana pengolahan sampah yang masih kurang memadai, kebiasaan penduduk yang sulit dihindari serta berbagai faktor lainnya menjadi penyebab mandek-nya kondisi sampah yang semakin parah.
Fenomena sosial ini tentunya bukanlah suatu hal yang mutlak, dimana kebiasaan serta mindset-nya mustahil untuk diubah. Masyarakat dapat mulai memupuk kesadaran akan permasalahan ini dari hal terkecil hingga pada pelaksanaan aksi kebersihan secara rutin. Dalam dunia milenial yang terjadi kini, negeri ini di-gugah oleh suatu komunitas yang meng-gembor-kan aksinya lewat media sosial, Pandawara (Instagram: @pandawaragroup) yang kini memiliki lebih dari dua milyar follower di akun jejaring sosial mereka (Oktober, 2023). Aksi dari komunitas sosial ini meliputi gerakan membersihkan lingkungan atau sarana publik yang tercemar limpahan sampah di berbagai wilayah Indonesia seperti sungai hingga area pantai.
Sebagai salah satu bagian dari Kota Sukabumi di negeri ini, Kecamatan Citamiang, beserta seluruh unsur stakeholder terkait, ikut berupaya untuk menggelar aksi kebersihan dalam rangka menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pembenahan sampah. Giat ini tentunya merupakan implementasi dari upaya pemerintah Kota Sukabumi yang bertekad untuk mengurangi pencemaran lingkungan di area sarana publik yang berpotensi tinggi berdampak pada bencana alam. Aksi kebersihan versi Kecamatan Citamiang ini bertajuk “Geber Citamiang Menang” yang merupakan singkatan dari ‘Gerakan Bebersih Lingkungan’ yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Citamiang.
Adapun, unsur utama yang terlibat dalam Geber ini meliputi keterlibatan dari kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, DInas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) Citamiang, segenap aparatur wilayah, serta penduduk yang bertempat tinggal di titik lokasi pelaksanaan aksi Gerakan Bebersih Lingkungan Citamiang.
Terkait aksi Geber Citamiang Menang, Camat Citamiang Kota Sukabumi, Aries Ariandi menyampaikan bahwa kebersihan merupakan pilar dari kenyaman hidup masyarakat, ialah bentuk ibadah sesuai dengan ungkapan ‘Kebersihan Sebagian Daripada Iman’, “Mari kita jaga dan rawat tempat tinggal kita, semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Citamiang,” pungkasnya pada aksi Geber Citamiang perdana yang dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang pada Sabtu (07/10/2023).
Selanjutnya, Camat Citamiang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu menyukseskan hajat bersama ini, “semoga (giat) ini menjadi ladang ibadah, serta Allah meridhoi dan memberkahi niat baik kita untuk melaksanakan kebersihan di wilayah ini,” tutupnya.
By: AN